BI Minta Masyarakat Sabar Soal Redenominasi Rp 1000 jadi 1, Begini Kajian Baru

Dengan demikian, Perry meminta agar masyarakat bersabar. Pasalnya, redenominasi adalah kebijakan yang membutuhkan perhatian besar dan pemerintah adalah pihak yang akan memutuskan.

“Jadi sabar kalau di pemerintah yang lebih tahu untuk di dalam negeri,” tegasnya.

RI Sudah Siap?
Berbeda dengan Perry, Kepala Ekonom BCA David Sumual malah memandang saat ini Indonesia sudah siap untuk meredenominasi rupiah.

Dia melihat inflasi yang mulai dalam tren melandai. Inflasi Indonesia sempat menyentuh level tertinggi pada level 5,51% pada 2022. Saat ini, inflasi Indonesia sudah mencapai 4% pada Mei 2023.

“Inflasi sudah turun, sehingga BI sebenarnya saat ini bisa saja melakukan redenominasi rupiah,” jelas David kepada rekan media.

Kendati demikian, redenominasi perlu disinkronkan dengan blue print sistem pembayaran BI, terutama rupiah digital. Selain itu, proses redenominasi perlu dilakukan bertahap dan membutuhkan sosialisasi kepada publik yang baik.

Juga kontrol harga barang harus dilakukan saat redenominasi, karena risiko terancam menaikkan harga kebutuhan masyarakat.

RUU Redenominasi saat ini telah dimasukkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke dalam rencana strategis Kementerian Keuangan 2020-2024. Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77/PMK.01/2020. Sayangnya, RUU ini tidak dilanjutkan proses legilasinya. Salah satu kendala adalah pandemi yang terjadi pada awal 2020.

Komentar