JurnalPatroliNews – Jakarta – Pengamat perkotaan Jakarta Sugiyanto blak-blakan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membatalkan Formula E dan fokus menangani pengembalian dana APBD Jakarta sebesar Rp983,31 miliar.
Pasalnya, kasus covid-19 terus meningkat di Jakarta sehingga besar kemungkinan Anies Baswedan lebih baik fokus menangani masalah yang ada sebelum masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022.
Sebelumnya, Formula E akan diadakan di Jakarta pada Juni 2020. Namun, karena terjadi pandemi covid-10 Anies Baswedan terpaksa untuk menunda event tersebut.
Eks Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi juga turut berkomentar atas hal tersebut, bahwa di masa krisis covid-19 penting untuk tidak menghambur-hamburkan uang.
“Krisis covid ini bukan cuma krisis kesehatan dan lapangan kerja, tapi juga pembiayaan program, terutama DKI dengan kasus harian terfantastis di seantero negeri,” kata Dedek Prayudi dikutip dari akun Twitter-nya, Senin (21/6).
Selain itu, Dedek Prayudi kembali mempertanyakan nasib uang rakyat terkait Formula E sebesar Rp983,31 miliar yang tak ada kepastian.
“Pak @aniesbaswedan punya nyali bertanggung jawab atas uang rakyat yang sedang dibutuhkan rakyat ini?” tutup Dedek Prayudi.
Komentar