Meningkatnya Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Sikka, Personil Kodim 1603/Sikka Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Protokol Kesehatan

JurnalPatroliNews Jakarta – Kegiatan sosialisasi yang bertempat di Pasar Alok itu mengingat hari Selasa merupakan hari pasar Alok dimana semua pedangan dan pembeli akan melakukan transaksi di pasar tersebut.

Uniknya, semua personil Kodim 1603/Sikka yang terlibat dalam sosialisasi prokes tersebut menggenakan pakaian adat Sikka.

Dandim Sikka melalui Danramil Alok, Kapten CZI Sunaryo menjelaskan kegiatan sosialisasi itu sebagai bentuk kepedulian pihak Kodim 1693/Sikka dimana akhir-akhir ini jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sikka semakin meningkat.

“Hari ini kita lakukan sosialisasi di Pasar Alok karena bertepatan dengan hari pasar dimana semua pedagang dan pembeli dari semua daerah akan berdatangan di Pasar Alok,” jelas Danramil Alok bagi pedagang pasar dan juga pembeli di Pasar Alok Maumere,Selasa (22/6).

Sosialisasi Protokol kesehatan itu, kata CZI Sunaryo dilakukan dalam bentuk himbuan untuk selalu menerapkan 5 M dimana saja berada.

Kodim 1603/Sikka dalam melaksanakan himbuan tersebut melibatkan 5 personel dari Babinsa Dim 1603/Sikka, Serka Fernando Soares, Serka Bonifasi, Serda Novand,Serda Vian dan Serda Wawan.

Dalam menyampaikan himbuan kelima personil Babinsa Dim 1603/SIKKA menggunakan pengeras suara(Megaphone).

Dengan membawa baliho bertuliskan himbuan prokes, personil Kodim 1603/Sikka berjalan keliling area pasar Alok dan mengajak untuk selalu menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin mencuci tangan, menghindari kerumunan,dan membatasi aktivitas keluar rumah.

Danramil Alok Kapten CZI Sunaryo juga mengatakan, dalam penegakan protokol kesehatan, masih banyak ditemukan warga masyarakat yang tidak menggunakan masker serta masih banyak terlihat warga yang berkumpul.

Selain itu kata Sunaryo, ditemukan warga yang menggenakan masker hanya pada saat melihat petugas, bahkan ada yang melarikan diri dan bersembunyi.

“Iya dari pengamatan kami, warga belum taat protokol kesehatan karena banyak kita temui mengenakan masker hanya pada saat melihat petugas. Bahkan ada yang lari saat melihat petugas. Ini sangat disayangkan,”ucap Sunaryo.

Menurut Sunaryo, kurangnya kepedulian sesama masyarakat untuk saling mengingatkan.

“Dan terkesan sebagian masyarakat mengira bahwa pandemi COVID-19 sudah selesai dan tidak ada lagi,”pungkas Sunaryo

(*/ari)

Komentar