JurnalPatroliNews – Bitung – Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) dikejutkan dengan sosok pria mengapung tak bernyawa di perairan perikanan Kecamatan Aertembaga, Jumat (19/5/2023).
Mayat jenis kelamin pria itu, diduga tidak memiliki identitas dan hanya dikenal dengan nama panggilan Lingling, ditemukan sekitar pukul 7.45 Wita.
Menurut keterangan salah satu saksi, Aspri Umbaeng, korban terakhir dilihatnya, Kamis (18/5/2023) sekitar 15.30 Wita melakukan pesta minuman keras (Miras) dengan sejumlah rekannya di atas kapal KM Reifin 01.
Disaat pesta Miras itu, kata Nahkoda salah satu kapal penangkap ikan ini, korban bersama dua orang teman Mirasnya cek-cok hingga terjadi adu jotos.
Aspri sempat melerai dan meminta untuk berhenti Miras, kemudian masuk ke ruang nahkoda beristirahat.
Sesaat kemudian, Aspri mengaku mendengar keributan di luar kapal. Setelah dicek, rupanya korban terjatuh ke laut dan teman-temannya meminta untuk segera kembali naik ke kapal.
“Setelah itu, saya tidak tahu apakah korban kembali naik atau tidak karena saya kembali masuk beristirahat,” kata Asprin.
Saksi lainnya, Hernius Mumba, salah satu ABK kapal jaring mengaku pertama kali melihat korban mengapung sekitar pukul 7.45 Wita saat dirinya sampai di KM Haleluya.
Hernius kemudian memanggil ABK lain untuk memastikan sosok mayat yang dilihatnya kemudian melaporkan ke Polisi.
“Jenasah sudah dievakuasi dan kini ada di RSUD Manembo-nembo. Penyebabnya masih didalami serta identitasnya,” kata Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setyabudi.
Iwan juga mengatakan, sosok mayat itu belum diketahui identitas sebenarnya selain hanya nama panggilan, yakni Lingling.
“Kami mohon bantuan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar melapor atau datang ke RSUD Manembo-nembo,” katanya.
Komentar