Tega..! Bos Di Probolinggo Tembak Anak Buah Hingga Tewas, Polisi: Masih Kita Dalami Motifnya!

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya Idham Kholik (30), Daud Patriono Immanuel (52), tertunduk lesu dan menyatakan penyesalannya saat dihadirkan dalam Konferensi Pers, dihalaman Mapolres Probolinggo, Sabtu (9/4/22).

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban, sesekali ia memejamkan matanya yang berurai airmata sambil menundukan kepalanya.

“Kepada bapak dan ibu Mas Idham (korban), serta keluarganya, saya mohon minta maaf. Saya tidak berharap lebih, tapi maafkan saya,” lirih Daud.

Dalam pengakuannya, Ia menyesali perbuatannya. Dirinya juga sempat bercerita terkait kedekatannya dengan korban.

“Kerja dengan saya setahun. Anaknya sangat baik. Selama kerja tidak pernah salah. Dia punya tanggung jawab,” kenangnya.

AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kapolres Probolinggo, mengatakan, korban tewas setelah dada kanannya tertembus peluru senapan angin jenis PCP berkaliber 4,5 milimeter. Tersangka menembak korban pada jarak 60 meter.

“Kami akan melakukan penertiban ke masyarakat serta penjual senapan angin,” katanya.

Polisi juga akan menyelidiki lebih lanjut, terkait ada atau tidaknya unsur kesengajaan dari perbuatan tersangka.

“Kami akan melakukan olah TKP untuk mengetahui apakah kasus penembakan ini disengaja atau tidak,” imbuhnya.

Komentar