JurnalPatroliNews – Skotlandia – Konser Taylor Swift di Stadion Murrayfield, Edinburgh, telah menciptakan guncangan yang setara dengan gempa bumi di Skotlandia. Menurut data dari British Geological Survey (BGS) yang dilaporkan oleh CNBC International pada Jumat (14/6/2024), aktivitas seismik yang tidak lazim ini terjadi selama akhir pekan saat megabintang Amerika itu memukau 73.000 penonton dengan serangkaian lagu yang menggema hingga beberapa mil jauhnya.
BGS mencatat bahwa getaran tersebut terdeteksi sekitar 4 mil dari stadion, disebabkan oleh antusiasme luar biasa dari para penggemar yang bergoyang dan bernyanyi mengikuti irama musik Taylor Swift. “Ini sebagian besar dihasilkan oleh para penggemar yang menari mengikuti irama musik dan mencapai puncaknya pada 160 bpm … di mana penonton memancarkan daya sekitar 80 kW,” jelas BGS dalam laporan mereka, menggunakan alat ilmiah canggih untuk mengukur aktivitas seismik setepat mungkin.
Gempa yang dihasilkan setara dengan energi sekitar 10-16 aki mobil, meskipun hanya dirasakan oleh mereka yang berada di lokasi konser. Lagu-lagu seperti “Ready For It?”, “Cruel Summer”, dan “Champagne Problems” mencatatkan aktivitas seismik yang paling signifikan, menurut analisis BGS.
Sementara itu, konser ini juga memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi lokal, dengan dampak ekonomi mencapai US$ 98 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun. Lebih dari 40 bisnis lokal melaporkan peningkatan pendapatan berkat lonjakan kunjungan para penggemar Swifties dari seluruh penjuru.
Perlu dicatat bahwa pada tahun 2023, konser Taylor Swift di Seattle juga menciptakan guncangan seismik setara dengan gempa bumi bermagnitudo 2,3, yang dikenal sebagai “Swift Quake”. Fenomena ini menandai kehadiran besar penggemar dan dampak yang signifikan terhadap lingkungan sekitarnya, seperti yang diungkapkan oleh seismolog Jackie Caplan-Auerbach melalui CNN International.
Komentar