Buleleng Zona Merah, Warga Diminta Mematuhi Aturan

JurnalPatroliNews Buleleng – Jajaran Polres Buleleng terus bergerak melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 melalui kegiatan-kegiatan penegakan hukum yang dilakukan secara tegas, baik melalui operasi penyekatan maupun pelaksanaan operasi yustisi.

“Namun demikian, mobilitas masyarakat masih sangat tinggi, sehingga diperlukan adanya kesadaran,” tegas Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Buleleng, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, SH, MM ketika dikonfirmasi Jurnalpatrolinews, Rabu siang (21/07).

Menurut Kabag Ops Kompol Agung Wiranata Kusuma, pentingnya kesehatan saat ini harus dijaga bersama terlebih lagi kondisi Buleleng yang masih dalam Zona Merah memerlukan kesadaran masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menekan kegiatan di luar rumah.

“Mari jangan hanya tergantung pada aparat pemerintah atau aparat yang menegakkan, tetapi kita harus bersama-sama taat aturan, karena kesehatan itu bukan kami saja, tapi masyarakat juga perlu sehat, perlu aktivitas normal. Apalagi Buleleng masih dalam zona merah, malah hitam lagi. Untuk itu saya minta semua aktivitas dikurangi dan dikendalikan. Yang terpenting adalah mari masyarakat tinggal di rumah, tidak keluar bila tidak penting, intinya seperti itu,” ungkap Kabag Ops Kompol Agung Wiranata Kusuma.

Kabag Ops Agung Wiranata Kusuma mengatakan, polisi sendiri berkaitan dengan upaya menekan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 masih menggelar kegiatan kepolisian Operasi Aman Nusa II Lanjutan, hingga sepekan mendatang yang sejalan dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Dalam kegiatan tersebut, selain melakukan operasi kepolisian maupun yustisi juga bergerak untuk kemanusiaan dengan menyiapkan dan menyalurkan bantuan sembako, utamanya beras kepada masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Buleleng

Bahkan, kegiatan tersebut dilakukan secara serentak setiap harinya oleh Polres Buleleng maupun 10 Polsek yang tersebar di Bali Utara dengan menyasar langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan ataupun terdampak akibat pandemi Covid-19. (TiR).-

Komentar