Delapan Pegawai Kantor Finance di Buleleng Positif Covid-19

JurnalPatroliNews – Buleleng – Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Buleleng mengalami kelonjakan. Salah satu penyebabnya adalah munculnya klaster penyebaran Covid-19 baru, di salah satu kantor Finance yang ada di Buleleng, seperti diungkapkan Sekda Buleleng yang juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd pada Minggu (29/11).

Suyasa yang juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Pencegahan Covid-19 Buleleng tidak menampik terdapat 22 kasus baru terkonfirmasi.

Dari puluhan kasus baru itu, Suyasa menyimak rincian, delapan orang merupakan pegawai di salah satu kantor Finance yang ada di Buleleng.

Sembilan orang merupakan hasil tracing dari kasus terkonfirmasi sebelumnya.
Empat orang merupakan pasien dengan gejala berat. Dan satu orang lainnya merupakan warga yang melakukan swab test mandiri di RSUP Sanglah.

Khusus delapan pegawai Finance itu, diketahui positif Covid-19 setelah melakukan swab test mandiri di salah satu laboratorium swasta.

Swab test ini dilakukan lantaran beberapa hari yang lalu, kantor tersebut sempat dikunjungi oleh salah satu rekannya asal Denpasar, yang ternyata positif Covid-19.

Untuk mengetahui apakah terjadi penularan, Kantor Finance itu pun berinisiatif untuk me-rapid test seluruh karyawannya.

“Dari rapid test itu, ternyata ditemukan ada sembilan orang yang reaktif, sehingga dilanjutkan dengan swab test. Setelah dilakukan swab test, rupanya ada delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka rata-rata tidak bergejala, sehingga cukup diisolasi di salah satu hotel Denpasar,” jelas Suyasa.

Dengan munculnya klaster baru ini, Suyasa mengimbau kepada kantor finance tersebut, untuk tidak melayani masyarakat sementara waktu.

“Selama Sabtu dan Minggu kantor itu kan memang tutup. Untuk hari selanjutnya diharapkan untuk tidak melayani masyarakat sementara waktu, karena hampir satu kantor yang positif,” ucapnya.

Selain adanya 22 kasus baru terkonfirmasi, mantan Kepala Disdikpora ini menyebut, terdapat penambahan satu pasien asal Kecamatan Tejakula yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, kini sisa pasien yang masih dirawat berjumlah 41 orang. Dengan rincian lima orang dirawat di RSUD Buleleng. Enam orang di RS BaliMed Singaraja. Delapan orang di RS Karya Dharma Usada. Empat orang di RS Kertha Husada.

Satu orang diisolasi di Bapelkes. Sementara 16 orang diisolasi di salah satu hotel Denpasar.

Dan satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dengan melonjaknya kasus baru terkonfirmasi ini, Suyasa mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di perkantoran untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, serta menjaga jarak setiap berinteraksi dengan orang lain.

(TiR).-

Komentar