Kampung Sawah juga dijuluki sebagai Kampung Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan keberadaan beberapa tempat ibadah beda Agama secara berdekatan namun tidak menjadi polemik warganya. Hal ini menandakan warga di kampung ini sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, menjaga persaudaraan satu sama lain tanpa memandang suku, agama, ras, serta antar golongan.
Menurut Tri Adhianto, julukan Kampung Pancasila merupakan suatu prestasi tersendiri dan Ia berharap agar kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi dapat terus terjaga dengan baik. Ia menyebutkan, “toleransi antar umat beragama menjadi warna tersendiri bagi Kota Bekasi yang perlu kita jaga kerukunannya agar kehidupan bermasyarakat menjadi lebih harmonis demi terwujudnya Kota Bekasi yang ihsan,” imbuhnya.
Terakhir, Tri juga berpesan, “agar terwujudnya lingkungan yang harmonis dan rukun, perlu kesadaran tinggi untuk saling guyub, tidak membeda-bedakan, maka penting bagi kita semua untuk mempererat silaturahmi, sehingga dapat terbina hubungan yang baik tanpa perselisihan,” pungkasnya.
Komentar