Resmikan Tandon Kampung Bulak,Wali Kota Tangsel: Komitmen Pemkot Atasi Masalah Banjir

Dijelaskan, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), Robby Cahyadi, bahwa Kampung Bulak memang sering dilanda banjir. Selain berada di cekungan juga di sisi lintasan aliran Kali Serua Hilir.

Dan ini merupakan kawasan rawan banjir konsep rekayasa air hujan yang jatuh di area pemukiman Kampung Bulak akan ditampung pada kolam retensi karena elevasi Kampung Bulak lebih rendah dari kali tersebut.

“Jadi ini dibangun dengan konstruksi beton bertulang turap mengelilingi Kampung Bulak sepanjang 550 meter, selain itu kami membenahi drainase lingkungan, yang mengarahkan air ke kolam retensi Kampung Bulak dibangun seluas 680 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 4 meter,” ujarnya.

“Dengan dilengkapi pompa banjir berdiameter 10 inchi bertenaga genset yang beroperasi pada saat permukaan air meninggi di dalam kolam, diharapkan bakal mengurangi ketinggian air dengan cara dipompakan keluar ke arah kali serua,” tambahnya.

Untuk itu, kata Robby, dibutuhkan kerja sama masyarakat untuk mengelola kawasan banjir selain memberi resapan air, tidak menutup saluran drainase, dan tidak memanfaatkan sempadan sungai dengan bangunan permanen.

Komentar