JurnalPatroliNews – Jakarta, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menggunakan truk untuk mengangkut jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 lantaran penggunaan ambulans sudah melebihi kapasitas.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Edi Sumantri, dalam rapat dengan Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/6).
“Hari ini akan diangkut karena ambulans tidak mungkin lagi, dengan truk, dengan kapasitas satu truk delapan peti, dan hanya satu tempat yang tersedia di (TPU) Rorotan saja makanya ini,” ucap Edi saat paparan.
Sebelumnya Edi menjelaskan soal serapan anggaran belanja tidak terduga (BTT) di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, salah satunya untuk peti jenazah Covid-19.
“Untuk peti jenazah, saya informasikan kemarin saja sampai jam 6 sore, sudah 146 yang meninggal, gelombang 1 tertinggi itu 75 orang, gelombang satu tahun lalu, tahun ini baru jam 6 (sore) sudah 146 orang,” kata Edi saat paparan.
Ia menjelaskan, dengan kondisi tersebut maka biaya untuk pengadaan peti jenazah berpotensi akan bertambah.
Sejauh ini, kata dia, belanja untuk peti jenazah dan APD telah mencapai Rp4,63 miliar. Adapun secara total, serapan anggaran BTT di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mencapai Rp13,02 miliar.
Namun saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengaku tidak mengetahui pengangkutan jenazah menggunakan truk itu.
“Saya belum tahu, kalau simulasi itu terkait dengan kondisi apa. Tapi enggak sih, saya juga belum ada terkait informasi simulasi kalau ke saya. Yang pasti di kita belum laksanakan seperti itu, bahkan kemarin kita masih upayakan kendaraan jenazah instansi lain,” kata Ivan.
Terkait pengangkutan menggunakan truk ini, sebelumnya, dalam sebuah cuitan yang diunggah melalui akun Twitter @nicolaslkh pada Senin (21/6) Pukul 17.05 WIB itu terlihat tiga orang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mengangkut dua peti jenazah berwarna putih ke sebuah truk hijau.
“Angkut jenazah sudah pakai truk, bukan ambulan lagi,” cuit Nic dan telah dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Truk berpelat nomor merah B 9280 POR itu bertuliskan spanduk putih ‘Mobil Angkutan Jenazah’ di sisi depan truk.
Lokasi pengambilan gambar itu juga terjadi di depan Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan beredarnya foto di media sosial yang memperlihatkan pengangkutan peti jenazah covid-19 di truk hanyalah sebuah simulasi alias percobaan.
“Itu simulasi,” kata Suzi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/6)
(cnn)
Komentar