Pratikno Ungkap 2 Masalah Besar SDM Indonesia: Kompetensi Rendah dan Kesehatan Buruk

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyampaikan dua masalah besar yang menjadi hambatan utama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (7/11), Pratikno mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi tantangan besar terkait kualitas SDM, yaitu rendahnya kompetensi dan masalah kesehatan yang belum optimal.

1. Rendahnya Kompetensi Masyarakat

Menurut Pratikno, masalah utama pertama yang dihadapi Indonesia adalah rendahnya tingkat kompetensi sebagian besar masyarakat. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas tenaga kerja dan kesulitan dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi negara.

“Penduduk Indonesia mayoritas masih memiliki kualitas yang rendah, terutama dalam hal kompetensi. Jika kompetensinya rendah, tentu akan berdampak pada produktivitas yang lebih rendah dalam mendukung pembangunan ekonomi,” ujarnya dalam acara tersebut.

Pratikno menjelaskan bahwa untuk memajukan Indonesia dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, kualitas SDM harus ditingkatkan. Masyarakat yang terampil dan berpengetahuan akan lebih produktif dan mampu bersaing di pasar global.

Oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan agar SDM Indonesia bisa menjadi lebih kompetitif.

2. Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi Produktivitas

Pratikno juga menyoroti masalah kesehatan sebagai faktor kedua yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas masyarakat Indonesia.

Meskipun memiliki kompetensi yang tinggi, jika kondisi kesehatan tidak memadai, maka efektivitas dan produktivitas kerja akan terganggu.

“Yang kedua adalah masalah kesehatan. Walaupun kompetensinya tinggi, kalau tidak sehat, tetap saja tidak bisa produktif,” kata Pratikno. Oleh karena itu, untuk mendukung peningkatan kualitas SDM, perlu ada perbaikan dalam sistem kesehatan yang memungkinkan masyarakat untuk bekerja dengan maksimal.

Peningkatan kesehatan masyarakat akan berdampak pada usia produktif yang lebih panjang dan lebih berkualitas. Dengan demikian, Indonesia dapat mengurangi beban ekonomi negara dan memastikan keberlanjutan pembangunan.

Pratikno menegaskan bahwa untuk menghadapi tantangan ini, pemerintah harus bekerja keras meningkatkan kedua faktor tersebut, agar Indonesia memiliki SDM yang unggul, sehat, dan siap menghadapi persaingan global.

Komentar