JurnalPatroliNews -Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan terkait pertemuan tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilakukan di rumah dinas gubernur.
Pertemuan itu dihadiri fraksi yang menolak mengajukan hak interpelasi terhadap Anies Baswedan terkait penyelenggaran balap mobil internasional Formula E.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI telah menggulirkan usulan hak interperlasi ke Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
“Ya, semuanya kita ada waktunya kita diskusi dengan semua pihak,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (28/8).
Riza mengklaim, Anies tidak membeda-bedakan fraksi dan menyebut pertemuan itu kebetulan hanya bisa dihadiri oleh tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI.
“Selama ini kita tidak membedakan satu sama lain, kebetulan kemarin baru tujuh Fraksi, silakan nanti kita akan tindaklanjuti lainnya,” katanya.
Riza mengakui dalam pertemuan itu, tujuh pimpinan fraksi sempat membahas soal Formula E, dan juga isu-isu lainnya. Namun, ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menjalin silaturahmi antara eksekutif dan legislatif.
“Pertemuan-pertemuan silaturahmi itu biasa saja ya, tidak ada yang istimewa rutin, biasa membangun silaturahmi kerjasama yang baik, isu-isu yang terkini untuk memastikan ke depan semua program pemerintah dapat melaksanakan dengan baik,” tandas Riza.
Tujuh pimpinan fraksi yang dikumpulkan Anies itu adalah Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Nasdem, PKB-PPP. Setelah itu, mereka pun sepakat untuk tidak turut menggulirkan interpelasi.
Komentar