Bandar Tekor Demo Gagal, Buzzer Dituding Biang Keroknya, Hei Pak Tua, Gerak-gerikmu Kebaca!

JurnalPatroliNews Jakarta – Politisi Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa aksi ‘Jokowi End Game’ batal digelar membuat rugi para bandar yang sudah mengeluarkan biaya operasional tersebut.

Bahkan, kegagalan tersebut buzzer atau pendengung dituding sebagai biang kerok kegagalan aksi tersebut.

Ia menilai bandar ikut meradang dan menuding buzzer sebagai sumber kekacauan.

Karena itu, ia menyebut bandar adalah seorang pria tua. Namun sayangnya, ia tidak merinci siapa sebenarnya sosok pria tua tersebut.

“Hahahaha…!! Kebaca langkah dan gerak gerikmu pak tua..!!,” sindir dia.

Sebelumnya beredar sebuah selebaran di media sosial WhatsApp. Selebaran itu bertuliskan Seruan Aksi Nasional Jokowi End Game. Unjuk rasa itu tertulis akan dilakukan hari ini Sabtu, 24 Juli 2021, di Istana Merdeka.

“Mengundang seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki Istana beserta jajarannya,” tulis ajakan tersebut.

Kemudian, dalam selebaran itu terlihat ada beberapa pihak yang mendukung unjuk rasa tersebut. Seperti Shoppe Food, Gojek, Grab, Aliansi Mahasiswa, dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Jakarta.

Komentar