Bantah Moeldoko, Rocky Gerung Terangkan Cara Membedakan Presiden dan Orang Tua

JurnalPatroliNews Jakarta – Pengamat politik, Rocky Gerung menilai pernyataan KSP Moeldoko kelewat berlebihan dengan menyamakan Presiden Jokowi sebagai orang tua, untuk itu harus dihormati.

“Presiden itu bukan orang tua, kita harus hilangkan feodalisme itu,” kata Rocky dalam akun Youtube-nya, 19 Agustus 2021.

Mantan dosen UI itu menilai posisi presiden itu bisa diganti, bahkan bisa diturunkan. Sementara, orang tua itu tak tergantikan dengan hal apapun.

“Presiden dipilih untuk bisa diturunkan, oang tua itu enggak bisa tergantikan oleh siapa pun. Jadi, Presiden dapat diganti setiap 5 tahun, kalau orang tua itu gak bisa diganti dan sifatnya kekal,” ungkap Rocky.

Sebelumnya, Moeldoko menggambarkan Presiden Jokowi sebagai sosok orang tua yang mesti dihormati rakyat Indonesia.

Pernyataan ini diucapkan Moeldoko sebagai respons terkait polemik penghapusan mural ‘Jokowi 404: Not Found’.

“Presiden (Jokowi) adalah orang tua kita, yang sangat perlu kita hormati,” ucap Moeldoko, Rabu, 18 Agustus 2021.

Komentar