“Akhirnya pada tanggal 20 Februari, saksi A itu menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban. Kemudian korban menyampaikan bahwa saat ini korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R,” tutur Kombes Ade.
Setelah mendapatkan informasi keberadaan David, MDS dengan menggunakan kendaraannya bersama si A dan seorang temannya lagi berinisial S mendatangi David. Di depan rumah R, A menghubungi David, namun ia mengatakan enggan keluar dari rumah R.
“Kemudian tersangka juga berkomunikasi dengan korban akhirnya korban keluar mengarah ke sebelah rumah dari bapak R dan bapak N ini,” ungkap Kombes Ade.
Sampai di belakang mobilnya tersangka yang merupakan mobil Robicon hitam, terjadi keributan. MDS saat itu mengkonfirmasi benar tidaknya David telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada mantan pacarnya si A. Akibatnya terjadi perdebatan.
“Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban,” ucap Kombes Ade.
Beberapa saat kemudian, datanglah orang tua temennya David yang berinisial R tadu dan ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong korban. Bapak R lalu menghubungi satpam kompleks. Satpam itu kemudian mendatangi tempat kejadian sambil dan menghubungi Polsek Pesanggrahan.
“Kemudian Bapak R dan ibu N membawa korban ke rumah sakit Medika Permata Hijau untuk melakukan pertolongan terhadap korban,” ujar Kombes Ade.
Setelah mendapat laporan dari petugas pengamanan atau satpam di Grand Permata Cluster Boulevard, petugas kepolisian dari Polsek Pesanggrahan datang dan langsung mengamankan orang-orang yang ada di tempat kejadi, yaitu saudari A, pelaku si MDS, dan juga saksi S.
“Kemudian dibawa ke Polsek, kendaraan juga dibawa kemudian dilakukan pemeriksaan. Kemudian penyidik ada yang berangkat bersama Kapolsek Kebayoran Lama waktu itu karena lokasi Rumah Sakit Medika Permata Hijau adalah di Kebayoran Lama,” kata Kombes Ade.
Kombes Ade mengaku, setelah mendapat informasi itu, ia langsung memerintahkan Kapolsek Kebayoran Lama untuk memastikan keadaan korban. Kapolsek Kebayoran Lama selanjutnya datang ke sana bersama penyidik dari Polsek Pesanggrahan.
Setelahnya Polres Jakarta Selatan langsung melakukan olah tempat kejadian perkaran atau TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti antara lain sepatu yang digunakan oleh pelaku atau tersangka, handphone yang digunakan oleh tersangka untuk berkomunikasi, serta kendaraan Rubicon milik tersangka, si MDS.
Komentar