Jurnalpatrolinews – Kementerian Kesehatan mencatat ada penambahan jumlah klaster Covid-19 menjadi 1.146 klaster sejauh ini.
Jumlah klaster secara keseluruhan meningkat dibandingkan pada Selasa lalu yang baru sebanyak 1.137 klaster.
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Mariya Mubarika menuturkan penambahan klaster terjadi di Jawa Tengah, sebagian besar di pondok pesantren.
Menurut Mariya, ada tiga klaster pondok pesantren baru di Jawa Tengah di Sumbang, Banyumas; Purwanegara, Purwokerto Utara; serta Kendal.
“Kita pantau secara ketat dan terus menerus oleh unsur-unsur kesehatan di wilayah terkait. Masyarakat tidak perlu panik, pemerintah menjamin tidak akan ada penularan keluar klaster,” kata Mariya melalui siaran pers, Kamis.
Selain klaster pesantren, Kementerian Kesehatan juga menemukan klaster baru dari puskesmas, rumah sakit, serta arisan di Jawa Tengah.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat bahwa klaster di beberapa daerah seperti Jakarta didominasi oleh pasien rumah sakit, sebanyak 64,46 persen, kemudian klaster komunitas sebesar 39,36 persen.
Sedangkan di Jawa Timur, klaster terbanyak berasal dari transmisi lokal di pemukiman sebanyak 44 klaster dengan 894 kasus dan di tempat kerja sebanyak 31 klaster dengan 1.082 kasus. (AA)
Komentar