Camat di Yakuhimo Papua Ditangkap, Diduga Danai dan Tampung Anggota KKB

JurnalPatroliNews Jakarta – Etius Baye (38), seorang camat atau Kepala Distrik Wusama, Kabupaten Yahukimo, Papua ditangkap lantaran diduga terlibat bagian dari jaringan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, Etius selama ini menjadi sosok yang mendanai aktivitas KKB. Bahkan, dia juga menampung sejumlah anggota KKB.

“Jadi, penangkapan ini tindak lanjut dari penyelidikan kasus pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua pada 22 Agustus 2021 lalu,” ujar Kamal dalam keterangannya, Rabu (1/9).

Kamal menuturkan, penangkapan dilakukan anggota Polres Yahukimo dibantu dengan Polda Papua.

“Mulanya petugas menangkap seorang warga Kali Biru Kota Dekai bernama Herson Heluka (20) yang diduga terlibat dalam aktivitas KKB,” kata Kamal.

Untuk Herson, dia ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan karyawan PT Indo Papua. Setelah diperiksa polisi, diduga ada keterlibatan Etius dalam aktivitas KKB tersebut.

Dari informasi itu, tim langsung bergerak menuju ke kediaman kepala distrik Wusama untuk melakukan penangkapan. Dalam proses ini, Camat Etius ditangkap bersama dua rekannya bernama Yem Baye alias Umbai dan Yaluk Heluka.

“Etius ini merupakan Kepala Distrik Wusama, berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB,” kata Kamal.

Untuk Herson Heluka (20), yang ditangkap sebelumnya berperan sebagai sopir yang kerap mengantar keperluan KKB. Lalu Yem Baye selaky keponakan Etius Baye berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB. Terakhir ada Yaluk Heluka yang merupakan anggota KKB dan kerap mengikuti aksi penyerangan.

“Yaluk juga terlibat dalam pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala pada akhir Juni lalu,” beber Kamal.

Keempat orang itu kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana. Mereka ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Yahukimo. Selain menangkap empat pelaku, polisi juga menyita ratusan anak panah beserta 20 busur.

Ada juga beberapa senjata tajam seperti pisau dan parang. Tim juga menemukan kepemilikan satu senapan angin dalam penangkapan,” pungkas Kamal.

Komentar