Ia juga mengajak seluruh penggiat pertanian untuk bersama-sama menjaga kesehatan tanah. “Menyehatkan tanah adalah tanggung jawab kita bersama. Jika ada indikasi tanah tidak sehat, seperti kurang unsur hara atau kesuburan, maka tugas kita adalah membenahinya,” katanya.
SEMOK, produk unggulan CV Gema Tani Etam, mengandung bahan-bahan organik alami yang berasal dari batu bara muda. Produk ini dirancang untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, terutama pada lahan yang mengalami penurunan kualitas atau memiliki faktor pembatas alami bagi pertumbuhan tanaman.
“Pembenah tanah SEMOK menciptakan lingkungan optimal untuk pertumbuhan tanaman, perkembangan biota tanah, dan meningkatkan ketahanan tanah. Kandungannya yang alami telah melalui proses rekayasa menjadi senyawa Humat,” jelas Wahyu.
Wahyu, yang mengabdi selama 18 tahun di KOSTRAD TNI AD dan 16 tahun mendalami penelitian pembenah tanah, kini berhasil membawa produk SEMOK ke panggung nasional. Produk ini bahkan telah banyak diliput oleh media televisi nasional.
“Dengan tanah yang sehat, Indonesia dapat menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi, bahkan untuk pasar ekspor,” pungkas Wahyu.
Program ketahanan pangan yang digaungkan Prabowo Subianto, didukung oleh inovasi seperti SEMOK, memberikan harapan besar untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. (MUDI)
Komentar