Di Tengah Covid-19, Erick Pastikan BUMN Tetap Buka Lowongan, Tapi…

JurnalPatroliNewsJakarta – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan perusahaan pelat merah tetap membuka lowongan kerja di tengah pandemi covid-19. Pembukaan lapangan kerja dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing manajemen.

“Korporasi harus efisien, apalagi 4.0, jadi harus seimbang. BUMN tetap buka lapangan kerja, bukan menutup, tapi pas (jumlahnya),” ujar Erick dalam acara Merdeka Berkarya Berkontribusi untuk Indonesia, Rabu (25/8).

Menurut Erick, penciptaan lapangan kerja sulit dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini merupakan dampak dari pandemi covid-19.

“Beberapa bulan ini, karena dampak dari covid-19 juga job creation sangat berat,” ujarnya.

Selain dari masing-masing BUMN, Erick menyebut terdapat beberapa program yang dibina perusahaan pelat merah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan wirausaha muda. Salah satunya Mekaar yang dibina oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Mekaar adalah program pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Dengan program tersebut. Erick berharap akan banyak masyarakat yang memiliki kesempatan untuk membuka usaha.

Saat ini, PNM sudah bersinergi dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) membentuk holding ultra mikro. Erick menargetkan biaya dana (cost of fund) yang dikeluarkan dari masing-masing perusahaan akan menurun dengan pembentukan holding tersebut.

“Jadi 10,1 juta anggota Mekaar, ibu-ibu lagi, itu bisa mendapatkan cicilan lebih murah,” pungkas Erick.

(*/lk)

Komentar