Didapuk Pimpin Rapat Menkeu Sedunia Di AS, Ini Kata Sri Mulyani!

JurnalPatroliNews Amerika Serikat, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, didapuk memimpin 7th Ministerial Meeting of The Coalition of Finance Minister for Climate Action, Washington DC, Amerika Serikat.

Sri Mulyani menegaskan, tantangan perubahan iklim butuh tindakan tegas dari semua pihak, agar terbentuk Landscape Ekonomi, dengan cara melakukan Inovasi dalam Investasi.

“Para Menkeu memainkan peranan penting dalam mengatasi tantangan perubahan iklim, dengan menetapkan kebijakan dan membuat keputusan yang membentuk landscape ekonomi, dengan cara mengalokasikan sumber daya, berinvestasi dalam inovasi, dan bersiap menghadapi risiko yang terkait perubahan iklim,” tulis Sri Mulyani, dalam akun Instagram resminya, Sabtu (15/4/23).

Ia bersama Menteri Keuangan Finlandia yang diwakili oleh Pekka Moren, memimpin forum tersebut. Dalam sesi pertama, pembahasan yang dilakukan adalah penguatan peran Kementerian Keuangan dalam mendorong aksi perubahan iklim.

“Panduan ini perlu segera dibahas karena Pemerintah di seluruh dunia tengah bergulat dengan serangkaian krisis termasuk perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan perubahan iklim yang memerlukan tindakan bersama untuk mengatasinya secara holistik,” ucapnya.

Sedangkan untuk sesi kedua, membahas soal transition finance. Pada kesempatan tersebut, lanjutnya, untuk menyelaraskan ekonomi dengan target Perjanjian Paris, harus memobilisasi lebih banyak modal untuk transisi ke ekonomi rendah karbon.

Selain itu, Sri Mulyani juga memperkenalkan program Energy Transition Mechanism (ETM) yang dilakukan Indonesia, sebagai bukti upaya menuju energi terbarukan. Sementara, selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini, juga berhasil merilis taksonomi ASEAN Ver.2, yang menunjukkan transisi dengan penghentian penggunaan batu bara.

“Terakhir, saya berterima kasih kepada Menkeu Finlandia @annika.saarikko untuk kerja sama dan prestasi yang telah kita raih bersama di koalisi. Selanjutnya, saya bersama Menkeu Belanda @sigridkaag akan melanjutkan kepemimpinan koalisi Menkeu untuk perubahan iklim ini,” tutupnya.

Komentar