Diskusi Akhir Tahun Universitas Paramadina “Evaluasi Kehidupan Beragama di Indonesia”

Menarik sekali apa yang ditawarkan oleh PBNU sekarang, dengan program Fiqh Peradaban. “Ada harapan perubahan dalam fiqh peradaban agar kehidupan beragama lebih setara dan adil. NU membuang istilah Kafir menjadi Non Islam. Ada pergeseran besar dari Bahasa fiqih keagamaan kepada Kewargaan. Kalaulah hal itu berhasil maka implikasinya bisa luarbiasa.” Tambahnya.  

“Implikasi Kultural lebih diharapkan karena ada langkah-langkah yang sangat konkrit sampai pada level pesantren di pedesaan. NU bisa sebagai contoh bagaimana perubahan orientasi teologis dimungkinkan untuk menjadi Bahasa Kewargaan.” Pungkasnya.

Komentar