Dubes Venezuela Promosikan Inklusivitas di Universitas Moestopo

Sementara itu, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si., yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Budiharjo, M.Si. memaparkan jika kerja sama Indonesia, ASEAN dan Venezuela sangatlah penting. Diharapkan dengan kerja sama yang erat, banyak negara-negara di kawasan selatan bisa beranjak dari negara berkembang menjadi negara maju.

“Dan ke depan kami juga berharap kerja sama antara Indonesia, ASEAN dan Venezuela ini bisa ditingkatkan lagi, terutama pada sektor pendidikan. Karena kami percaya, salah satu kunci kemajuan bangsa adalah pendidikan. Dengan pendidikan yang berkualitas, sebuah bangsa bisa bangkit dan bergerak menjadi lebih baik,” kata Prof. Budiharjo.

Di tempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Yayasan UPDM), Alya Diva Putri menegaskan bila sejak didirikan, Universitas Moestopo memang sudah mempromosikan keterbukaan dan inklusifitas. Prinsip dan ide yang sama seperti yang dipegang oleh Venezuela.

“Universitas Moestopo didirikan oleh Pahlawan Nasional, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo yang semasa hidupnya selalu menjunjung tinggi toleransi dan pluralisme. Semoga semangat kesetaraan dan keterbukaan yang dikobarkan Universitas Moestopo dan Venezuela ini bisa ditularkan ke berbagai belahan dunia lain. Kami percaya dan berharap dengan kerja sama ini kita bisa mewujudkan dunia yang lebih baik bagi generasi masa depan,” pungkasnya.

Komentar