JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal melakukan perombakan kabinet pada hari rabu besok, (30/9) mendatang. Sejumlah nama menteri diisukan akan ada yang dicopot dari jabatannya dan juga digeser dari posnya di kementerian.
Masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) di kabinet Indonesia Maju saat ini juga menjadi daftar baru nama-nama yang bakal menjadi pembantu Presiden Joko WIdodo selama tiga tahun mendatang.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Hendri Satrio menyampaikan bahwa jika rabu besok presiden melakukan reshuffle. Maka, perombakan kabinet yang sekarang ini akan menjadi pamungkas di masa terakhir jabatan Jokowi sebagai presiden.
“Yang jelas kalau jadi, ini bisa jadi banyak ini posnya,kenapa? karena ini pamungkas. Terakhir, sebelum Pak Jokowi menyelesaikan masa jabatan presiden d Oktober 2024 nanti,” ucap Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/9).
Disinggung mengenai PAN yang saat ini sudah banyak bersuara mengenai reshuffle kabinet, namun di sisi lain istana masih santai, Hensat mengatakan itu merupakan hal yang biasa.
“Kalau istana tuh, kalau reshuffle memang selalu tenang-tenang aja. Yang sibuk itu paling beberapa menteri aja. Yang mau digabti dan yang akan menempati pos baru,” tandasnya
Komentar