Ini Pesan Ketua IDI untuk Jerinx yang Baru Saja Bebas

JurnalPatroliNews, Surabaya – Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ary Astina alias Jerinx hari ini bebas dari Lembaga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan. Jerinnx bebas setelah sempat mendekam di penjara atas kasus ‘IDI Kacung WHO’ yang menjeratnya.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Daeng M. Faqih berpesan kepada Jerinx untuk saling menghargai. Apalagi Indonesia adalah negara yang menjunjung demokrasi.

“Pesan ke Jerinx, kita saling menghargai, itu kata kuncinya. Demokrasi itu, Bung Karno bilang, demokrasi yang saling menghargai dan menghormati itu saja. Demokrasi boleh saling memberi nasihat, koreksi, tetapi tetap dalam koridor saling menghargai dan menghormati,” ujar Daeng acara Restorasi Humanisme Pendidikan Kedokteran di Kantor DPW NasDem Jatim, Selasa (8/6/2021).

Daeng menyebut seluruh manusia saling membutuhkan satu sama lain. Ia mencontohkan, apabila Jerinx sakit, tentu tenaga kesehatan yang memberi pelayanan.

“Misal Jerinx sakit, terus gak membutuhkan pelayanan yang mengobati, gak mungkin. Kita ini kan makhluk sosial yang saling membutuhkan. Para dokter, nakes kalau gak kerjasama dengan masyarakat, siapa yang mau dilayani? jadi sama kan, kuncinya itu. Titipan saya ke Jerinx dan nakes itu,” pesan Daeng.

Daeng menilai pemberi layanan dan penerima layanan baik di sektor kesehatan harus bekerja sama dengan baik. Tidak bisa, kalau warga harus dibenturkan dengan tenaga kesehatan.

“Gak bisa kemudian didikotomikan, dibenturkan, kalau itu terjadi rusak semua pelayanan di negeri ini, dan tidak ada faedahnya. Bayangkan pelaku pelayanan dan masyarakat yang dilayani berbenturan gak ada faedahnya. Yang ada hanya konflik bertengkar. Yang bagus kan mari saling memahami, menghargai, agar tidak ada benturan seperti kasus ini terjadi,” terangnya.

“Kalau kami sebetulnya tidak terlalu mendorong ke masalah hukumnya, tapi penyadaran bahwa kita saling menghargai itu penting,” pungkas Daeng.

(dtk)

Komentar