Isu Wamen BUMN Gantikan Sri Mulyani, Ekonom: Baiknya Menkeu Segera Diganti

JurnalPatroliNews – Jakakarta – Isu Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal diganti oleh Wamen BUMN Kartika Wiroatmojo alias Tiko semakin santer diperbincangkan publik.

Menanggapi hal tersebut, Ekonom sekaligus Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng menilai banyaknya kasus di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengharuskan adanya pembersihan, termasuk hingga pucuk pimpinan Kemenkeu.

Pasalnya, telah ditemukan adanya transaksi gelap Rp 300 triliun di Kemenkeu hingga puluhan pejabatnya memiliki harta tak wajar.

“Fokusnya itu pada pembersihan dulu kasus-kasus yang ada di situ, mungkin pemerintah berpikir segera harus diganti sehingga memudahkan prosesnya,” kata Salamudin Daeng kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3).

Salamudin mengatakan pihaknya tidak mengetahui latar belakang Wamen BUMN yang disebut-sebut bakal menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu tersebut. Hanya saja, ia menilai perlu adanya pergantian pucuk pimpinan Kemenkeu.

“Saya sebetulnya tidak terlalu berpikir siapa orangnya pergantian ini menurut saya perlu karena kalau mempertahankan orang-orang itu di situ akan mempersulit prosesnya,” tegasnya.Sebab, kata Salamudin Daeng, di Kemenkeu itu ada “kelompok elite” yang menguasai sepenuhnya kementerian tersebut. Sehingga, kelompok elite tersebut sulit untuk ditembus oleh siapapun.

“Sekarang Sri Mulyani telah menjadi bagian dari kelompok elite di kementerian keuangan itu, sehingga menurut saya pergantian ini perlu,” pungkasnya.

Komentar