Jawaban Said Didu untuk Para Buzzer Soal Utang di Era Jokowi

JurnalPatroliNews Jakarta – Masalah utang Indonesia yang kian menumpuk di era Presiden Joko Widodo tengah menjadi sorotan tajam mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu. Bahkan atas kritiknya itu, kini dia mendapat serangan dari para pendengung di media sosial atau yang lebih dikenal dengan buzzer.

Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, Jumat pagi (27/8), pun memberi jawaban kepada para buzzer yang menanggapi kritikannya.

Pertama, Said Didu tidak membantah jika 7 presiden Republik Indonesia, mulai dari Soekarno hingga Jokowi telah menarik utang luar negeri semasa memimpin.

Hanya saja, deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini mengingatkan bahwa jumlah utang luar negeri dari 6 presiden Joko Widodo secara akumulasi hanya Rp 2.700 triliun.

“Yang sekarang sendirian menjadi sekitar Rp 7.000 triliun,” terangnya.

Sementara untuk menjawab opini buzzer bahwa utang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, Said Didu hanya mengingatkan mengenai bunga atas utang tersebut yang terlampau tinggi.

“Bunga 6 hingga 7 persen yang rakyat harus bayar, akan sejahtera? Silakan ngamuk lagi,” tutupnya.

Komentar