KAI Ajukan Permohonan Suntikan PMN Rp2 T untuk Kereta Baru

JurnalPatroliNews – Jakarta.,- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, memohon restu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2 triliun pada tahun 2024.

Permohonan ini didasarkan pada kebutuhan mendesak pengguna dan usia armada kereta atau gerbong KRL yang sudah mencapai lebih dari 30 tahun.

Example 300x600

Didiek menyoroti bahwa peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna KRL Jabodetabek, yang diperkirakan akan mencapai 410 juta penumpang pada tahun 2027, membuat PMN tambahan ini sangat diperlukan. Dia juga menargetkan angkutan penumpang sebesar 440 juta pada tahun 2024, meningkat dari 389 juta pada tahun sebelumnya.

Pengadaan sarana KRL menjadi sangat urgen untuk mengantisipasi peningkatan ini serta untuk mengganti armada yang sudah masuk masa konservasi atau harus diberhentikan operasinya.

Didiek menjelaskan bahwa hingga tahun 2027, sekitar 37 trainset baru diperlukan untuk menggantikan kereta yang mayoritas berusia di atas 30 tahun.

Selain itu, Didiek juga menyoroti kepadatan yang terjadi di dalam KRL dan di stasiun, yang mengakibatkan penurunan tingkat kenyamanan dan peningkatan risiko keamanan bagi penumpang.

Dia menekankan bahwa pengadaan sarana KRL baru akan mendukung mobilitas ekonomi di wilayah Jabodetabek sebagai tulang punggung transportasi.

PMN Rp2 triliun ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat pengguna, tetapi juga bagi perusahaan dan pemerintah dalam menjaga sistem transportasi yang efisien, modern, aman, nyaman, dan terjangkau.

Komentar