Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, Danlanal Babel, menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan komitmen TNI Angkatan Laut untuk terus mendukung kegiatan pengawasan di perairan.
“Lanal Bangka Belitung siap memfasilitasi Imigrasi dalam melaksanakan operasi di laut,” tegasnya.
Ia juga memaparkan armada Lanal Babel, yang terdiri dari Kapal Angkatan Laut (KAL) berkapasitas 20 awak dan Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk misi cepat dengan kapasitas 6 orang.
Meskipun saat ini belum ada indikasi kedatangan pengungsi luar negeri di wilayah pesisir Bangka, kewaspadaan tetap dijaga.
“Hingga kini, belum ada tanda-tanda kedatangan PDLN di perairan Bangka, tetapi kita tetap waspada,” tambah Erwin.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Edy Firyan, dan Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Erwin Hariyadi.
Dari pihak Lanal Babel, turut hadir para perwira tinggi yang menunjukkan keseriusan kedua institusi dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah perairan Bangka Belitung.
Melalui koordinasi ini, diharapkan sinergi antara Kemenkumham Babel dan TNI Angkatan Laut semakin solid, sehingga pengawasan terhadap orang asing dan pengungsi di wilayah Babel dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Kerjasama ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam menghadapi potensi pelanggaran yang dapat mengancam keamanan dan kedaulatan negara.
Komentar