Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, mengungkapkan harapannya agar dialog ini mampu menginspirasi dan memberdayakan UKM yang dipimpin perempuan agar dapat berkembang dan memperluas pasar hingga ke tingkat internasional.
“Forum ini membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan kolaborasi internasional serta mendorong inovasi yang berkelanjutan,” kata Dyah.
Menurut penelitian KATALIS, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) diprediksi dapat menambah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 28-46 juta dolar Australia pada 2038, serta meningkatkan PDB Australia hingga 21 juta dolar Australia.
Kemitraan ini membuka banyak peluang bagi wirausaha Indonesia, terutama yang dipimpin perempuan, untuk berinovasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
KATALIS, yang didirikan bersama oleh pemerintah Indonesia dan Australia, bertujuan mendukung dan mengembangkan kolaborasi perdagangan serta investasi kedua negara sesuai dengan IA-CEPA, khususnya bagi sektor-sektor yang melibatkan wirausaha perempuan.
Komentar