JurnalPatroliNews – Bedugul – Kebun Raya “Eka Karya” Bali atau kadang disebut Kebun Raya Bedugul adalah sebuah kebun botani terbesar di Indonesia yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali berjarak sekitar 30 km dari Singaraja. Kebun ini merupakan kebun raya pertama yang didirikan oleh putra bangsa Indonesia.
Kebun Raya Eka Karya dan lebih akrab disapa Taman Raya Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali merayakan hari jadi yang ke-62 dilakukan melalui wisata virtual. Kebun Raya Eka Karya atau yang akrab disebut Kebun Raka Bedugul merupakan kebun raya termuda di Indonesia.
Kebun Raya Bedugul Tutup Sementara, Pemprov Bali tak tahu menahu.
Sampai saat ini, Kebun Raya Eka Karya selalu terus berusaha berinovasi dan berkembang menjadi lebih baik pada bidang Konservasi dan Penelitian maupun bidang Pelayanan Publik.
Memaknai HUT ke-62 ketika merayakan di tanggal 15 Juni 2021 pada masa PPKM Darurat Jawa-Bali, Kebun Raya Eka Karya berkomitmen tetap melaksanakan perawatan dan kebersihan untuk menjaga kelestariannya dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat kepada karyawan yang melaksanakan tugas piket.
General Manager Kebun Raya Eka Karya Bali, Rachmat Winna Triputra, S.I.P., M.M. dikonfirmasi Jurnalpatrolinews di hari Minggu (18/07) menyatakan, HUT kali ini masih sama seperti tahun lalu.
Perayaan dilakukan secara sederhana dengan Virtual Tour melalui media sosial instagram live. Meskipun sederhana, namun bentuk pelayanan publik ini lah yang dapat diberikan kepada pengunjung setia dalam masa Pandemi, terutama PPKM Darurat seperti sekarang.
“Virtual Tour di Kebun Raya Bedugul adalah suatu bentuk selebrasi ulang tahun yang mengakomodir kebijakan/peraturan Pemerintah, baik itu Pusat maupun Provinsi dalam PPKM Darurat ini. Sebagai sebuah Daya Tarik Wisata yang sangat diminati oleh wisatawan lokal Bali, Kebun Raya sangat menghormati dan berperan aktif agar penyebaran virus Corona dapat ditangani dengan baik dengan cara melakukan penutupan sementara dari tanggal 3 Jull – 20 Juli 2021,” katanya dalam rilis yang diterima Jurnalpatrolinews.
Walaupun ditutup secara sementara, Kebun Raya Eka Karya masih tetap melakukan perawatan berkala untuk semua tanaman, baik itu tanaman koleksi maupun tanaman reboisasi. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara periodik setiap hari.
“Semua ini dilakukan untuk menjaga standarisasi CHSE yang sudah diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan juga menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung ketika tiba saatnya untuk pembukaan kembali,” imbuhya. (TiR).-
Komentar