Kejar 4 Buronan Jaringan MIT, Satgas Madago Raya Tingkatkan Razia Selama Nataru

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Personel Gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menggelar Razia di Wilayah Operasi pemburuan di Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong untuk membatasi gerak Anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Bukan hanya jelang Nataru saja, tetapi pada hari-hari lain juga Satgas Madago Raya melakukan Razia,” kata AKBP Bronto Budiyono, Wakil Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya, Minggu (26/12).

“Razia ini sekaligus mempersempit gerak DPO maupun simpatisannya,” lanjutnya.

“Minggu ini, pada Kamis (23/12) ada razia yang dilakukan oleh sekitar 30 personel Polres Sigi. Setiap warga yang melintas di jalur Trans Palu-Kulawi akan diperiksa, mulai dari kendaraan sampai barang bawaan,” imbuhnya.

Dari data kepolisian, jumlah teroris Poso tersisa empat orang. Keempat orang tersebut yakni, Askar alias Jaidalias Pak Guru, Muhklasalias Galuh alias Nae, Ahmad Gazalialias Ahmad Panjang, dan Suhardinalias Hasan Pranata.

Bronto menyampaikan banyak hal yang dicapai oleh satgas Madago Raya, mulai dari keberhasilan, kendala, serta kesiapan Personel TNI-Polri hingga akan berakhir pada 31 Desember 2021 mendatang.

Komentar