Wow! Harga Cabai Melambung Tinggi, Ini Penyebabnya!

JurnalPatroliNews – Garut, – Melambungnya harga Cabai rawit di beberapa pasar tradisional, membuat pedas kantong ibu-ibu. Di Pasar Parung, Bogor, dibutuhkan Rp 120 ribu per kilogram untuk membawa pulang  sekilo Cabai rawit. Di kota-kota besar, harganya bahkan ada yang menyaingi daging sapi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga cabai meroket.

Hal tersebut dipicu sejumlah faktor di tingkat petani. Seperti hama, banjir, yang menyebabkan petani Cabai rawit gagal Panen.

Bagus Alfian (57), petani asal Parung, Bogor, ini mengatakan, stok cabai di pasaran sulit didapat karena tanaman Cabai petani diserang Hama juga Banjir.

“Masalahnya yang kayak gini ini. Hama patek disebutnya,” ujar Bagus, Minggu (26/12).

Selain hama, intensitas hujan yang deras juga menyebabkan banjir dan tanaman menjadi rusak.

Ia mengatakan, saat ini, harga Cabai rawit di tingkat petani dibandrol Rp 70 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga Cabai kriting berada di kisaran Rp 22 ribu.

“Harga dari petani itu pas nya Rp 40 ribu. Kalau di bawah itu modalnya juga habis. Tapi kalau terlalu tinggi dari itu kasihan juga yang beli,” lanjutnya.

Para petani saat ini berharap agar ada obat untuk membasmi Hama yang murah. Sebab, hama diketahui bisa menyerang 50 persen dari tanaman para petani.

“Hama itu obatnya mahal. Itu kalau saya beli 1/4 harganya Rp 260 ribu, dan kita harus beli tiga drum,” tandasnya.

Komentar