Gelar Seminar Nasional, GAPKI Dongkrak Program PSR Untuk Lumbung Pangan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Seminar Nasional yang bertemakan “Implementasi PSR Intergrasi Padi GOGO” sebagai upaya Ketahanan Pangan Dan Pemenuhan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyrakat yang diadakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI berlangsung selama dua hari, sejak kemarin Tanggal 26 – 27 April 2024.

Acara tersebut disambut hangat oleh Dinas terkait dan seluruh anggota GAPKI yang hadir.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI berkomitmen mendukung Program pemerintahan dalam upaya peningkatan produksi pangan melalui gerakan tumpang sari sawit dengan tanaman padi yang disebut Padi Gogo.

Hal tersebut disampaikan Eddy Martono selaku Ketua Umum GAPKI dalam pelaksanaan Seminar Nasional di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (27/4/2024).

Ia menyatakan bahwa Program Peremajaan Sawit Rakyat atau PSR, melalui jalur kemitraan adalah menjadi salah program utama GAPKI yang di intregasikan dengan penanaman padi Gogo disela sela jalur tanaman Kelapa sawit (KANOPI), guna menyediakan Pangan bagi masyrakat setempat serta mendukung ketahanan pangan Nasional.

Menurut Eddy Martono, apalagi terbangunnya Ibu kota Nusantara atau IKN yang mana sebagian luas wilayahnya dikelilingi lahan perkebunan sawit sehingga Program Kemitraan nantinya diharapkan bisa berjalan dan bersinergi dengan baik.

“Berdasarkan data yang ada saat ini, ratusan ribu hektare kebun plasma eks PIR-Bun dan PIR-Trans ini tersebar pada 15 provinsi di Indonesia,” kata Ketua Gapki Eddy Martono saat ditemui Media.

Ia menyebutkan kebun yang ada di 15 provinsi itu sudah waktunya diremajakan, bahkan kebun eks PIR tersebut sudah ada perusahaan intinya yang sebagian tergabung sebagai anggota Gapki.

“Dan sudah ada juga petani dan kebunnya yang seharusnya sudah clean and clear memenuhi persyaratan program PSR,” ujarnya.

Komentar