Kesal! Masih Import Produk Untuk Kegiatan Operasional Kementerian, Jokowi: Saya Reshuffle Menterinya

“Kita sudah bisa bikin semuanya itu. Sudahlah jangan diterus-teruskan,” kesalnya. Sementara itu, Jokowi menyinggung adanya Direktur Utama (dirut) Perusahaan pelat merah yang banyak menggunakan Produk Impor. Ia meminta Erick Thohir, Menteri BUMN untuk mengganti para Dirut tersebut.

Sama halnya dengan Kementan, Ia menyebut impor traktor. Padahal, traktor bukan barang Teknologi canggih yang tidak bisa dibuat di Indonesia.

“Jengkel saya. Saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, alsintan (alat dan mesin pertanian) Impor. Ini enggak boleh, Pak Menteri. Enggak boleh,” ucapnya.

“Pensil, kertas, saya cek, impor, pulpen, apa ini? Kadang-kadang saya mikir, ini kita ngerti enggak sih? Jangan-jangan kita enggak kerja detail sehingga enggak ngerti barang yang dibeli itu barang impor,” tambahnya.

Jokowi meminta Jaksa Agung untuk mengawasi hal ini. Ia tidak ingin ada barang-barang Impor yang dicap sebagai produk buatan dalam Negeri.

Komentar