Masa Monas Diaspal! Warga Jakarta Bicara Soal Formula E

JurnalPatroliNews Jakarta – Beberapa warga DKI Jakarta setuju bila Formula E ditunda dan tidak digelar di tengah pandemi Covid-19. Mereka mengungkapkan beberapa alasan mengapa perhelatan mobil balap listrik itu tidak tepat bila diadakan Juni 2022 mendatang.

Seorang mahasiswa bernama Timotius (21), berharap agar Pemprov DKI tidak memaksakan menggelar Formula E di (FE) masa pandemi. Dia membandingkan dengan sejumlah negara yang membatalkan race Formula 1 (F1), seperti Kanada, Jepang, Singapura, dan Australia karena pandemi Covid-19.
“Ya tundalah, F1 yang notabene lebih akbar dari FE aja banyak di-cancel race-nya. Lah, ini,” katanya saat dihubungi pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Timotius juga menyebutkan Meksiko dan Cina membatalkan perhelatan FE karena pandemi Covid-19. “Anggarannya dipakai buat yang perlu-perlu, lah. Negara lagi krisis gini. Kalau terlanjut bangun ya bisa distop dulu kan,” ujarnya.

Pendapat serupa juga dilontarkan Shannon. Mahasiswi berusia 21 tahun itu menyebut Formula E tidak perlu diadakan jika lokasi balap diselenggarakan di Monas.

“Enggak usah digelar. Masa Monas diaspal? Ya kali,” katanya.

Monas sempat diusung Anies sebagai kawasan balap Formula E. Namun upaya tersebut juga menjadi polemik karena pertimbangan kawasan itu masuk cagar budaya.

Menurut Shannon, biaya penyelenggaraan balap mobil listrik itu dapat dialihkan untuk bantuan bagi warga Jakarta.

“Bayar makan orang-orang aja susah. Saat pandemi gini semua jadi susah. Jangan paksa Formula E,” ujarnya.

Warga jakarta bernama Gita juga berharap agar anggaran FE yang sudah menghabiskan sekitar 1 triliun rupiah itu digunakan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) dan bantuan sosial (bansos).

“Dana FE buat alkes dan bansos aja. Tapi jangan sampai dikorupsi lagi. Please kasihan rakyat Indonesia,” kata mahasiswi itu saat dihubungi Senin, 27 Agustus 2021.

Polemik perhelatan mobil balap listrik itu sangatlah rumit. Terkini, 33 anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP dan Fraksi PSI telah menandatangani surat pengajuan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan tentang isu prioritas Formula E.

(*/lk)

Komentar