JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Kehutanan mengambil langkah proaktif dengan memetakan daerah-daerah yang rawan pembalakan liar di hutan-hutan Indonesia.
Setelah pemetaan rampung, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berencana menyerahkan data-data tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto dan pihak Kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.
“Kami sedang menyusun detail yang akan kami laporkan ke Pak Presiden (Prabowo), pada waktunya nanti akan kami share ke teman-teman media,” kata Menhut Raja Juli di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 4 November 2024.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkapkan kesiapan Polri untuk menerima informasi dari Kementerian Kehutanan dalam mendukung penegakan hukum terkait pembalakan liar.
Sigit menyatakan bahwa pihaknya terbuka menerima informasi mendesak, bahkan melalui panggilan langsung, demi mempercepat tindakan hukum tanpa menunggu proses surat-menyurat yang terkadang tidak efektif di lapangan.
“Jika ada hal yang perlu segera ditindak, komunikasi langsung melalui telepon akan mempercepat respons kami. Jadi, kita bisa melindungi hutan kita dari aktivitas perambahan secara lebih efektif,” jelas Sigit.
Dalam upaya menjaga kawasan hutan, Kementerian Kehutanan dan Polri juga sedang menyusun nota kesepahaman yang akan menjadi dasar kerja sama strategis antara kedua lembaga ini.
Komentar