“Bersama dengan sekolah, kami akan bikin tim untuk menggali lagi sebenarnya berapa korban yang ada,” lanjut Novrian.
Selain mencari tahu berapa total korban, Novrian juga menyatakan akan melakukan pendampingan terkait dengan kondisi psikologis para korban.
“Fokus kami memaksimalkan fungsi psikologis anak dan yang terpenting, kami ingin kondisi anak-anak menjadi bisa normal, ketika mereka mengalami kekerasan dan mereka bisa me-recovery permasalahan sosial mereka,” imbuh Novrian.
Aksi pencabulan diduga terjadi pada sejumlah siswi SMP Negeri di Kota Bekasi.
Kabar mengenai dugaan aksi pencabulan tersebut langsung menjadi konsumsi publik setelah diunggah akun Instagram @menfesspondokgede.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan bahwa aksi pencabulan dilakukan oleh salah satu staf perpustakaan yang bekerja di sekolah negeri yang berada di Jatiwaringin, Pondok Gede, tersebut.
Akun Instagram tersebut menggunggah tangkapan layar percakapan antara terduga pelaku dengan korbannya yang berisi ajakan menginap di sebuah apartemen di Kota Bekasi.
Komentar