PWI Jaya Gelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian Angkatan ke-19

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kesit Budi Handoyono, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya membuka acara Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Angkatan ke-19 yang diikuti oleh puluhan peserta.

Acara ini mengusung tema “Melalui OKK Kita Ciptakan Wartawan yang Berintegritas dan Bermartabat” kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Prasada Sasana Karya, di Jakarta, Rabu (30/10/24).

Dalam kesempatan tersebut, Ia menyampaikan, dalam era informasi yang serba cepat orientasi kewartawanan dan keorganisasian menjadi dua pilar penting yang harus dipahami oleh jurnalis dan pelaku media.

“Wartawan tidak hanya sekadar menyampaikan berita, tetapi juga berperan sebagai pengawas sosial yang membantu masyarakat memahami peristiwa dan isu yang terjadi di sekitarnya,” katanya.

Lebih lanjut, Kesit B Handoyo menjelaskan Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT), menjadi pedoman penting yang mengatur perilaku, kewajiban, dan tata kelola bagi para jurnalis serta organisasi media untuk memastikan praktik jurnalistik yang profesional, etis, dan transparan.

Ketua PWI Jaya itu juga menegaskan, bahwa setiap anggota PWI wajib mematuhi dan tunduk terhadap PD/PRT. “Wajib tunduk dan patuh terhadap PD/PRT,” tegasnya.

Di sisi lain, Mangarahon Dongoran, Anggota Dewan Kehormatan PWI Jaya mengatakan, keorganisasian dalam lembaga media sangat krusial untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan berkualitas, akurat, dan dapat dipercaya.

“Jurnalis dituntut untuk melakukan investigasi mendalam dan verifikasi fakta sebelum menerbitkan berita,” tegasnya.

Dalam konteks ini, pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan bagi jurnalis menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi era modern seperti AI (Artificial Intelligence).

Sementara itu, Edu Krisnaefa,SH., MH., Wakil Ketua Bidang Media Siber dan Multimedia mengungkap keorganisasian media mencakup aspek struktural dan manajerial yang mendukung aktivitas jurnalistik.

“Sebuah organisasi media yang baik harus memiliki sistem yang jelas dalam pengumpulan berita, penyuntingan, dan distribusi,” ujar Edu.

Oleh karena itu, Ini termasuk penggunaan teknologi terkini untuk mendukung proses jurnalistik, seperti perangkat lunak pengolah berita dan media sosial untuk penyebaran informasi.

“Dengan adanya sinergi ini, media dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai pilar demokrasi dan sumber informasi yang dapat diandalkan,” tambahnya.

Lebih jauh, Sinergi antara orientasi jurnalistik dan struktur organisasi ini diyakini dapat menjadikan media sebagai pilar demokrasi yang andal dan sumber informasi terpercaya.

“Dengan pemahaman yang kuat tentang peran kewartawanan dan organisasi, para jurnalis diharapkan dapat menyampaikan berita yang akurat dan faktual sesuai dengan kode etik jurnalistik,” pungkasnya.

Komentar