Respon Ucapan Anies Soal Wilayah Maluku Ini Belum Ada Listrik, Ini Kata Kementerian ESDM!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), merespon pernyataan Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden (Bacapres), mengenai pengalamannya bertemu sekelompok warga di pulau Selaru, Maluku, yang belum teraliri listrik.

Kementerian ESDM, buka suara, perihal pemerataan dan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, di wilayah itu, yang disebut Anies masih tertinggal.

Jisman Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, mengungkapkan, berdasarkan data Rasio Desa Berlistrik, dan laporan dari UP3 PLN Saumlaki, bahwa pulau Selaru sendiri, sejatinya telah mendapat layanan pasokan listrik 24 jam penuh sejak awal 2017.

Meski demikian, ia mengakui, kemungkinan masih ada beberapa dusun di wilayah tersebut, yang memang belum teraliri listrik sepenuhnya.

“Dari data Rasio Desa Berlistrik kita dan UP3 PLN Saumlaki pulau Selaru sudah menyala 24 jam sejak awal 2017. Namun kemungkinan masih ada dusun yang belum,” kata Jisman, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (8/5/23).

Sebelumnya, Anies merasa cukup prihatin dengan kondisi pulau Selaru, yang berada di ujung timur tenggara Maluku Tenggara Barat, dan berbatasan dengan negara Australia. Ia menyebut, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, masih belum merasakan pemerataan akses listrik yang memadai.

“Ini ujung Indonesia, saya datang ke pulau itu, lalu mereka memulai acara dengan berkumpul dengan 100 orang.

Di tempat itu belum ada listrik. Lalu mereka menyiapkan diesel untuk sound system. Diesel-nya ditaruh kira kira 20-30 meter dari lokasi acara, supaya ramainya diesel tidak terdengar kita,” tutur Anies dalam acara ‘Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia’, Minggu (07/05/23) kemarin.

Ia mengaku cukup bergetar hatinya, saat mendengar warga di wilayah tersebut, menyatakan tetap mencintai Indonesia, sekalipun Negara ini belum menunaikan janjinya terhadap Masyarakat, terkait kesejahteraan di wilayah tersebut.

“Mereka belum merasakan kesejahteraan fasilitas seperti kita, yang mereka miliki terbatas, tapi mereka mengirim pesan pada tamu yang datang dari Jakarta. Pak Anies, bisa jadi kami belum punya listrik, bisa jadi kami belum sejahtera, tapi jangan ragukan keindonesiaan dan kecintaan kami kepada Indonesia. Saya menemukan kalimat kalimat itu di berbagai tempat,” ucapnya.

Komentar