Sinergi dan Gotong royong, Indikator nyata Pembumian Nilai Pancasila  bagi Para Pembuat Kebijakan

Usaha ini akan membuat Pancasila  terhabituasikan dengan baik  dan benar benar terlaksana dalam  budaya, karakter dan aktifitas masyarakat sehari hari. Oleh karena itu Perlu adanya  interaksi diantara para unsur dan anggota masyarakat hingga terjadi sosialisasi dan transfer budaya diantara para anggota masyarakat hingga terjadi rasa toleransi, saling mengerti dan lebih lanjut saling bersinergi di antara anggota masyarakat hingga  persatuan dan kesatuan demi Indonesia yang lebih baik dapat tercapai,  Jawa Barat  dengan komposisi penduduk yang beragam diharapkan  tetap menjaga harmoni serta terus memproses asimilasi budaya guna membentuk karakter masyarakat untuk hidup bersama dalam damai.

Lebih Lanjut dalam FGD yang dihadiri lebih dari 100 orang ini ,Benny yang merupakan Dokter Komunikasi Politik menyatakan bahwa dalam pembuatan Kebijakan pemerintah harus dan perlu memperhatikan adanya rasa dan jiwa yang terangkum dalam nilai pancasila dalam keberadaannya Kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah  tidak boleh mengingkari nilai nilai Pancasila dan adat istiadat  karena Pancasila adalah kesepakatan maka pancasila harus menjadi acuan dalam perencanaan pembuatan dan pelaksanaan kebijakan oleh pemerintah.

Para pembuat kebijakan hendaknya benar benar memperhatikan nilai nilai Pancasila dan perkembangan masyarakat , aspek manusia sebagai individu yang tercantum dalam pancasila melalui nilai ketuhanan dan nilai kemanusiaan perlu diimbangi dengan aspek kesosialan manusia seperti yang terangkum dalam sila ketiga,keempat dan kelima  yaitu nilai persatuan ,demokrasi dan sosial.

dengan memperhatikan hal tersebut dan nilai nilai luhur kearifan lokal  niscaya Manusia Indonesia yang berbudaya  dan berpancasila niscaya dapat diraih.

Benny menutup paparannya dalam FGD yang dihadiri para Aparatur Sipil Negara se Provinsi Jawabarat  dari unsur  dinas pariwisata kebudayaan, dinas pemuda dan olahraga, dinas pendidikan, dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, badan kesatuan bangsa dan politik.

biro kesejahteraan rakyat pemerintah daerah  ini dengan menyatakan bahwa sudah seharusnya kita tidak menganggap perbedaan perbedaan yang ada dalam masyarakat menjadi tantangan dan hambatan dalam pembangunan serta persatuan dan kesatuan namun bersama Pancasila melalui nilai kegotongroyongan Para pemegang kebijakan dari latar belakang yang berbeda dapat bersinergi untuk membuat kebijaksanaan yang tidak hanya memberi pengaruh yang efektif dan positif bagi pembangunan Manusia dan Masyarakat  Namun lebih lanjut dapat memelihara persatuan dan kesatuan meskipun kita semua berasal dari latar belakang berbeda hingga habituasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara  dapat tercapai .

Komentar