Singgung NU, Faizal Assegaf: Fanatisme pada Gus Dur adalah Bentuk Perbudakan Akal

“Saya ingatkan kalian dedengkot NU & loyalisnya, Islam hadir sebagai ajaran yang melepaskan segala bentuk perbudakan. Fanatisme & asabiah pd Hasyim Asy’ari & Gusdur, adalah bentuk nyata perbudakan akal yang menyesatkan!,” ujar Faizal.

Lebih lanjut, Faizal Assegaf juga menilai umat Islam di Indonesia tidak butuh dengan keberadaan NU maupun embel-embel Gus Dur dan Hasyim Asy’ari.

“Islam tidak butuh NU, Gusdur & embel-embel Hasyim Asy’ari. Kualat kalian!,” tegasnya.

Pasalnya, menurut Faizal, umat Islam di Indonesia sudah sangat cerdas. Maka dari itu, ia meminta agar NU tak usah merasa benar sendiri.

“Umat Islam sangat cerdas, urusan ponsel aja mereka bisa bedakn yang orisinil & KW. Jangan ngotot & merasa paling benar,” tuturnya.

Selain itu, Faizal Assegaf juga menyebut ajaran Gus Dur dan Hasyim Asy’ari yang menjadi rujukan NU tidaklah mutlak bagi umat Islam di Tanah Air.

“Hasyim Asy’ari & Gusdur bukan rujukan mutlak. Umat yang waras di republik ini punya banyak akses pada sumber-sumber ilmu Islam yang otentik & jauh dari umbul-umbul ormas yang manipulatif,” ujarnya. 

Komentar