JurnalPatroliNews – Jakarta – Ema Suranta, pelaku usaha budi daya larva black soldier fly (maggot), menerima penghargaan dalam ajang Mata Lokal Award 2025 untuk sub-kategori Local Ace in Organic Waste Transformation.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilannya dalam mengelola sampah organik di Cimahi, Jawa Barat, melalui usaha budi daya maggot.
Ema berhasil mengembangkan sistem pengolahan sampah organik yang efisien, mampu menyerap hingga 2 ton sampah setiap minggunya. Dari limbah tersebut, ia memproduksi maggot segar dan kasgot (pupuk organik) yang kini menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar.
“Terima kasih kepada PNM yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami sebagai nasabah. Penghargaan ini menjadi tanggung jawab sekaligus motivasi untuk terus berinovasi,” ujar Ema dalam keterangan persnya pada Jumat, 9 Mei 2025.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi kerakyatan tidak hanya mendorong kemandirian, tetapi juga menciptakan agen perubahan dalam menghadapi tantangan sosial dan lingkungan.
“Kami sangat bangga dan terinspirasi oleh pencapaian ini. Kami akan terus memberikan dukungan dan peluang bagi perempuan prasejahtera untuk mencapai kemandirian ekonomi,” jelas Arief.
4o mini
Komentar