Selain sebagai hiburan, Solu Bolon diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Danau Toba, sekaligus memperkenalkan budaya Batak kepada dunia.
“Kami mendukung penuh gelaran ini, bukan hanya melalui anggaran, tetapi juga keamanan, kesehatan, serta promosi produk UMKM lokal,” tambahnya.
Salah satu peserta dari Estonia, Jasmiin, yang telah dua kali bertanding di ajang ini, mengungkapkan kekagumannya terhadap Danau Toba.
“Masyarakatnya ramah-ramah. Danau Toba sangat indah, saya sudah dua kali ke sini dan ikut bertanding untuk event yang sama. Banyak yang saya lihat di sini, alam, budaya, dan kulinernya,” ucapnya, usai bertemu dengan sejumlah masyarakat sekitar Danau Toba.
Ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 berlangsung pada 13-17 November, menghadirkan lebih dari 100 rider dari 33 negara, termasuk 10 pembalap Indonesia.
Perpaduan antara kompetisi modern dan tradisi lokal seperti Solu Bolon semakin memperkokoh citra Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Komentar