JurnalPatroliNews – Jakarta – Paguyuban Perguruan Silat Sentra Garda Budaya Nusantara (PPS SGBN) bersama Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP) akan menggelar Festival Seni Tradisi Pencak Silat pada Minggu, 8 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Aki Tirem, Jalan Yos Sudarso No. 27-29, Jakarta Utara, dengan dukungan dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara.
Sekretaris Panitia Acara, Bung Darno mengatakan, festival ini bertujuan melestarikan seni tradisi pencak silat sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi berbagai perguruan silat.
“Kami menggratiskan seluruh biaya untuk peserta. Setiap peserta akan mendapatkan cinderamata berupa map berisi piagam kepesertaan dan foto saat sebelum penampilan,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Meningkatkan Minat Generasi Muda
Festival ini sekaligus menjadi upaya memperkuat minat generasi muda terhadap seni tradisi pencak silat.
“Kami berharap tradisi ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dikembangkan menjadi prestasi yang membanggakan di masa depan,” ucap Bung Darno.
“Acara ini juga menjadi bagian dari perayaan atas penetapan pencak silat seni tradisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) atau Intangible Culture Heritage (ICH) oleh UNESCO,” tambah Bung Darno.
Ketua PPS SGBN, Haji Nahrowi, menekankan pentingnya pembinaan tidak hanya bagi pesilat, tetapi juga bagi para pemain musik tradisional (nayaga).
Komentar