Jurnalpatrolinews Pantau Atlet FPTI Buleleng Ikuti Seleksi PPLP Provinsi Bali Di Denpasar

JurnalPatroliNews – Denpasar – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng, turunkan 7 atlet dan 2 official dalam ajang Seleksi PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) cabang olahraga panjat tebing yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, 30-31 Agustus 2021 di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar.

Dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis siang (02/09), Ketua Umum FPTI Buleleng, Dr. H. Wahjoedi menyatakan apresiasinya kepada penyelenggara seleksi atlet PPLP. Kenapa? Karena, menurut Wahjoedi, seleksi ini merupakan kesempatan emas untuk mengevaluasi kemampuan para atletnya.

“Tentu ini menjadi kesempatan yang baik, bukan hanya bagi atlet panjat tebing, tapi juga ini menjadi kesempatan baik bagi panjat tebing secara keseluruhan. Karena sebagaimana kita sadari, masuk dalam satu cabang olahraga yang dibina melalui PPLP adalah sebuah kesempatan yang kompetitif, untuk itu sekali lagikita mesti menggunakan momentum ini dengan baik,” ucapnya.

Meskipun demikian diakui Wahjoedi, kondisi pandemi saat ini sangat tidak mendukung diselenggarakannya kompetisi. Bahkan selama pemberlakuan PPKM, seluruh atlet hanya mampu melakukan latihan rutin secara daring.

“Meskipun kita menyadari, kondisinya saat ini latihan betul-betul berbasis daring. Sehingga pada kenyataannya memang ini kurang mendukung untuk kompetisi di tingkat seleksi atlet PPLP Bali ini. Tapi apapun itu, sekali lagi perjuangan akan tetap berlanjut dan FPTI Buleleng tetap berlatih rutin, secara mandiri 3 kali seminggu, ini menjadi modal tersendiri dan kami berharap ada anak-anak kita, atlet FPTI Buleleng yang bisa masuk di dalam PPLP cabang olahraga panjat tebing Bali,” harapnya.

Koordinator pelatih, Ketut Warta, S.Pd menyampaikan 7 atlet FPTI Buleleng yang mengikuti seleksi yakni Ida Bagus Kade putra Pradika, I Putu Bagus Lanang Pradnyana, Putu Arya Darma Putra, Gusti Ngurah Angga Aditya Prayoga, Kadek Adi Asih, Ni Made Maylia Ardani Putri dan Putu Puji Astiti, serta didampingi dua official Ketut Warta dan Ketut Pasek Martini. Mereka turun di nomor putra/putri Lead, Boulder, Speed WR dan Combined. Warta mengakui kondisi atlet jelang seleksi sangat minim persiapan akibat situasi pandemi, namun Ia bersyukur beberapa atletnya mampu meraih posisi meskipun belum optimal.

“Kita hanya mengandalkan latihan fisik karena di masa PPKM ini semua venues di Kabupaten Buleleng itu ditutup. Jadi ya kita hanya latihan fisik saja, dan astungkara ini bisa atlet putri itu berada di peringkat ke-4 dan ke-5, ya sudah tentu kita belum bisa optimal. Karena kabupaten lain seperti Denpasar, Badung, Jembrana itu masih bisa melaksanakan latihan di papan panjat, mereka masih bisa latihan teknik,” ungkap Warta.

Dari seleksi yang berlangsung dua hari di Denpasar pada nomor lead putri Kadek Adi Asih menempati ranking IV, selanjutnya di boulder perorangan putri Kadek Adi Asih dan Ni Made Maylia Ardani Putri hanya mampu berada di posisi VI. Sementara di nomor speed WR putri, Maylia di urutan kedua disusul Adi Asih pada posisi ketiga, mengalahkan pemanjat asal Jembrana dan Denpasar. Pemanjat putri asal Buleleng juga turun di nomor combined, dimana Adi Asih menempati posisi IV dan Maylia di urutan V. (TiR).-

Komentar