JurnalPatroliNews – Ramalan Jayabaya selalu menarik untuk di kirata (kira-kira nyata). Setidaknya, banyak paranormal mengansumsi kemungkinan terbuktinya ramalan Jayabaya mengenai terbelahnya Pulau Jawa. Sebagian paranormal mengaitkannya dengan erupsi”>Gunung Semeru dan Merapi yang sudah dimulai sejak Desember 2021. Tapi sebagian lain menyebutkan, justru letusan Gunung Slamet lah penyebab Pulau Jawa terbelah.
Hal itu disampaikan Denny Darko, peramal kartu tarot melalui YouTube pribadinya seperti dikutip rekan media.
Menurut Denny, ramalan Jayabaya berkaitan dengan Gunung meletus. Dirinya bahkan mengklaim jika setahun sebelumnya sempat meramal akan terjadi bencana Gunung Meletus di penghujung 2021.
Hal itu terbukti setelah Gunung Semeru erupsi dan mengakibatkan banyak korban berjatuhan.
“Saya di tahun lalu juga sempat menyatakan bahwa di tahun ini akan ada letusan besar dari gunung yang besar,” kata Denny Darko.
Bahkan, kata Denny, hal itu dirasakan saat anaknya lahir ketika Gunung Sinabung dan Kelud meletus. Sehingga dia merasakan bahwa akan terjadi bencana Gunung meletus, dan ternyata ramalannya benar.
Diketahui, Gunung Semeru meletus belum lama ini dan membuat geger masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Meletusnya Semeru dikait kaitkan dengan ramalan Jayabaya tentang tanda pulau Jawa akan terbelah.
Namun, kata Denny, ramalan Jayabaya itu terbukti bukan karena letusan Semeru”>Gunung Semeru, melainkan meletusnya Gunung Slamet.
Menurut dia, ketika Gunung Slamet ini meletus, maka ramalan Jayabaya tentang pulau Jawa terbelah menjadi dua akan menjadi kenyataan.
Tentang hal itu, tak hanya Denny yang meramalkan, tapi beberapa paranormal hingga indigo meramalkan hal serupa.
Tentu hal ini sangat mengerikan, di mana Prabu Jayabaya meramalkan bahwa di tahun 2022 akan ada bencana letusan gunung yang dahsat. Saking dahsyatnya, hampir semirip kiamat kubro, atau zaman kalasutro.
Percaya atau tidak, ramalan kadang merupakan sebuah kebetulan saat menjadi nyata. Karena, segala sesuatu yang berkaitan, hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui dan Berkehendak.
Sebagai paranormal, perihal ramalan tersebut hanya sebuah Kirata alias kira kira nyata. (***)
Komentar