Komunikacau di Bentara Budaya Jakarta

JurnalPatroliNews – Jakarta – Berbagai kritik sosial-politik bertaburan dalam bentuk gambar, dan pementasan kata-kata, bakal mewarnai perayaan ulang tahun ke-42 Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Kamis (26/9/2024) di Bentara Budaya Art Galleri, lantai 8, Menara Kompas, Jakarta (23/9/24).

Gambar, mulai dari lukisan lucu hingga karikatur yang merespon tema “Komunikasih vs Komunicakau”, merupakan karya perupa pilihan/undangan kurator. Mereka Beng Radian, Thomdean, Yusuf Susilo Hartono, Gatot Eko Cahyono, Rahmat Riyadi, Mice,  Hardiman Rajab, M.Nasir, Aries Tanjung, Moh.Saefudin Ifoed, Jan Praba, dll.

Sedangkan pementasan bertajuk Pentas Repertoar : “Lakon Tragedi tentang Otak yang Bermigrasi”, disutradari wartawan/cerpenis Putu Fajar Arcana, dengan pelakon Inayah Wahid, putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Ari Sumitro, Siti Rukoyah, dll.

Kekuasan dan Instrospeksi

Dalam pengantar undangan terbuka, BBJ menjelaskan bahwa komunikasi menjadi kunci penting bagi setiap manusia untuk melangsungkan aktivitasnya sehari-hari. Dalam berkomunikasi juga tentunya kita perlu memperhatikan banyak hal agar tidak miscommunication. Dalam berkomunikasi, kita bisa saja memberikan perspektif baik atau bahkan kacau.

Komentar