Sikap Parpol Terhadap Rocky Gerung dan Korupsi BTS, Kok Beda?

Dulu di kasus Bank Century (Rp 6 triliun) dilakukan RDP sampai ke pembentukan Pansus. Mengapa yang ini malah mengkeret semua? Diam.

Padahal ada nama-nama besar di Komisi-1 ini. Sebut saja misalnya: Puan Maharani, Adian Napitupulu, Utut Adianto, Effendi Simbolon, TB Hasanudin, Meutya Hafid, Lodewijk Paulus, Nurul Arifin, Fadli Zon, Prananda Paloh, Muhaimin Iskandar, Sjarifuddin Hasan, Hanafi Rais, dan lain-lain.

Namun semua tutup mulut. Padahal sudah beberapa bulan sejak kasus ini mencuat ke publik.

Mungkinkah rakyat yang katanya mereka wakili itu “…meminta Badan Bantuan Hukum untuk menyiapkan opsi gugatan”?

Bukankah dengan korupsi BTS ini hak rakyat untuk memperoleh (akses) informasi (pendidikan) telah disabotase (dirampok) oleh konspirasi multi-partai para koruptor itu?

Bukan cuma itu, kesempatan untuk rakyat kecil lewat UMKM berdagang lewat platform internet di seantero negeri pupus sudah.

Kalau mereka yang ada di Komisi-1 adalah sungguh para petugas partai yang terhormat, maka tolong tugaskanlah mereka untuk buka mulut.

Komentar