JurnalPatroliNews – Jakarta – Raksasa teknologi Tiongkok yang terkenal dengan ponsel pintar dan gadgetnya, Xiaomi, terus menunjukkan keseriusan dalam upaya masuk ke bisnis otomotif.
Produksi yang cepat ini adalah bukti nyata dari persiapan luar biasa yang telah dilakukan oleh perusahaan. Dengan permintaan yang terus meningkat terhadap sedan listrik yang ramping, pencapaian ini menjadi kabar baik, mengingat tantangan dalam memenuhi permintaan yang tinggi.
Xiaomi telah menetapkan target ambisius untuk mengirimkan 100.000 unit SU7 pada tahun 2024, dan dari indikasi penjualan awal, tampaknya mereka akan mencapai target tersebut dengan cepat.
Menurut laporan dari Arena EV, jumlah pesanan untuk Xiaomi SU7 telah mencapai lebih dari 75.000 unit, menunjukkan minat yang besar dari konsumen.
Saat ini, terdapat tiga varian SU7 yang tersedia, yaitu Standar, Pro, dan Max, dengan harga yang bersaing, mulai dari sekitar 28.000 euro (sekitar Rp485 juta) hingga 38.700 euro (sekitar Rp670 juta) untuk versi Max.
CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan pada hari pertama pameran mobil di Beijing bahwa perusahaan menargetkan pengiriman bulanan melebihi 10.000 unit SU7 pada bulan Juni.
Keberhasilan Xiaomi tidak hanya terletak pada angka penjualan yang mengesankan, tetapi juga pada pemahaman yang cerdas tentang pasar. Mereka memanfaatkan basis pelanggan yang besar dari pengguna ponsel cerdas untuk memperkenalkan mobil yang terintegrasi dengan perangkat Xiaomi lainnya.
Strategi ini, ditambah dengan desain menarik dan spesifikasi yang kuat dari SU7, telah terbukti menjadi kombinasi yang sukses.
Komentar